GORONTALO [Shertanews.com]-Bupati Boalemo Drs. Rum Pagau membuka dengan resmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Penanggulangan Malaria Kabupaten Boalemo, bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Jum’at, (7/03/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri tim Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Forkopimda, Pimpinan OPD terkait dan Para Camat se-Kabupaten Boalemo.
Dalam sambutanya Bupati Boalemo Rum Pagau menyampaikan bahwa pencegahan dan pengendalian malaria dan Pembentukan Forum Nasional Gerakan berantas kembali malaria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, tentunya ini sebagai wadah koordinasi lintas sektor Program dan Lintas Sektor di Tingkat Nasional.
Selain itu menurutnya upaya Penanggulangan malaria telah menunjukkan kemajuan yang signifikan yang di tunjukkan dengan penurunan jumlah kasus malaria. Kemudian dalam rangka mewujudkan eliminasi malaria di tahun 2030 kabupaten Boalemo telah melaksanakan tahapan-tahapan yaitu tahapan akselerasi, dimana di tahapan ini merupakan upaya percepatan pada tingkat endemitas tinggi untuk menurunkan kasus secara cepat.
Lebih lanjut, adanya tahapan intensifikasi yang menurutnya dimana tahapan ini sebagai upaya pengurangan jumlah penularan kasus setempat pada tingkat endemitas sedang.kemudian tahapan Pembebasan, dimana tahapan ini merupakan upaya penghentian penularan kasus setempat pada tingkat endemitas rendah.Terakhir tahap Pemeliharaan, tahapan ini, sebagai upaya pencegahan penularan kasus setempat pada daerah yang telah mendapat sertifikat. ” Ujar Bupati. “
Sementara itu Berdasarkan data 3 (tiga) tahun terakhir di Kabupaten Boalemo menunjukan bahwa kasus malaria di tahun 2023 berjumlah 514 Kasus, tahun 2024 berjumlah 485 kasus dan tahun 2025 sampai dengan bulan maret berjumlah 154 Kasus dan telah menyebar di semua kecamatan di Kabupaten Boalemo.
Oleh karena itu dirinya mengharapkan kepada seluruh OPD yang berkaitan dengan penanganan kasus malaria, saya minta bersama – sama untuk mengendalikan kasus malaria. Penyakit malaria ini jangan di pandang remeh, penyakit ini harus tangani serius dan semoga tidak ada lagi kasus malaria di Boalemo. “Kata Bupati”
Saya berharap kepada direktur Rumah sakit dan kepala – kepala Puskesmas agar lebih mengutamakan pelayanan pasien, jangan dulu bertanya BPS atau KTP ,selamatkan dulu pasien, urusan administrasi urusan kedua, tutupnya”.(Adv)
Laporan : Serta