GORONTALO [Shertanews.com]-Ditengah komitmenya membenahi manajemen Rumah Sakit, pelaksana tugas (Plt) direktur dr. Wahyudin Dangkua menyampaikan bahwa dirinya optimis akan memberikan perubahan yang signifikan terhadap RSUD drg.Clara Gobel yang saat ini dipimpinnya, Kamis (31/07/2025).
Sebelumnya RSUD drg. Clara Gobel (RSCG) dijabat oleh dr. Rahmawaty Dai, M.Kes, yang saat dikonfirmasi akan berpindah tugas di tempat lain, dan dipercayakan untuk estafet kepemimpinan baru, yakni dr. Wahyudin Dangkua atau yg akrab disapa dokter Didin.
Lebih lanjut, Rumah Sakit Umum Daerah drg.Clara Gobel meskipun masih berstatus tipe C, telah banyak menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan dengan serangkaian program pembenahan yang ambisius, fokus pada efisiensi biaya, optimalisasi sumber daya manusia, dan peningkatan fleksibilitas pelayanan.

Kepada awak media dirinya dr. Didin mengungkapkan tiga pilar utama akan menjadi fokus dalam 100 hari kerjanya, yang telah disusun menjadi langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh RSUD drg. Clara Gobel yang bermuara pada pengelolaan anggaran hingga kualitas pelayanan kepada pasien.
Adapun yang menjadi point penting diantaranya dengan Pengelolaan Biaya yang Cermat dan Efisien sebagai prioritas pertama adalah menekan biaya yang tidak perlu, sehingga harus dilakukan identifikasi mendalam terhadap seluruh biaya operasional rumah sakit.Selanjutnya, Optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM), bahwa dengan perlunya dukungan SDM yang ada untuk pelayanan kesehatan, pihaknya akan melakukan pendataan ulang secara menyeluruh terhadap seluruh tenaga kontrak dan pegawai di RSUD Clara Gobel.
Dengan demikian akan ada asesmen kembali terhadap tenaga medis dan pegawai untuk memastikan penempatan yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan rumah sakit.
Kemudian yang terakhir Fleksibilitas Pelayanan untuk Kebutuhan Pasien, dimana aspek krusial lainnya menjadi perhatian yang diantaranya terkait pelayanan pasien, sebab pentingnya merespons kebutuhan pasien secara adaptif, terutama jika ada fasilitas yang dirasa kurang memadai.
Kesemuanya itu merupakan komitmen realisasi dari program 100 hari kerja ini untuk melihat peningkatan kualitas layanan di RSUD Clara Gobel dengan menunjukkan pendekatan yang lebih berorientasi pada pasien, dengan tujuan menciptakan pengalaman perawatan yang lebih nyaman dan efektif.
Sehingga RSUD drg. Clara Gobel Boalemo dapat bertransformasi menjadi rumah sakit yang lebih efisien, responsif, dan mampu memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat. (Adv)
Laporan : Serta